Assalamu’alaikum…
Hai gaes, untuk postingan kali ini
aku bakal sharing materi seputar wawancara. Oke stay tune yaa. Berikut
pembahasannya.
Berita adalah output seorang
jurnalis yang diperoleh melalui liputan. Sebelum liputan, ada berapa hal yang
perlu dipersiapkan, diantaranya :
·
Observasi
sesuatu atau keadaan
·
Wawancara
secara langsung (untuk jadwal terduga dan tidak terduga)
Saat liputan, wartawan akan mencari
info yang memuat unsur 5W + 1H yang kemudian akan disusun menjadi sebuah berita
dan unsur berita. Wawancara adalah salah satu cara untuk melakukan liputan
dengan ngobrol. Jurnalis tidak bisa mewawancarai sembarang orang. Karena
nantinya hasil wawancara tersebut akan digunakan sebagai bahan untuk membuat
berita. Maka informasi yang dicari harus bermutu agar tidak menjadi berita yang
salah atau berkualitas jelek. Sehingga narasumber yang diwawancara pun harus
berkompeten. Nah, narasumber yang baik itu adalah orang-orang yang ahli dan
memang terlibat dalam peristiwa tersebut. Dan yang pasti orang itu akan paham
ketika kita tanya.
Lalu bagaimanakah cara wawancara
yang baik? Berikut penjelasannya.
·
Buatlah
janji terlebih dahulu sebelum melakukan wawancara.
·
Bersikaplah
sopan dan perkenalkan diri.
·
To
the point dalam menyampaikan pertanyaan atau tidak berputar-putar.
·
Buatlah
suasana wawancara menjadi lebih santai dan jangan mengambil foto diam-diam.
Jika diperlukan pengambilan foto, izinlah terlebih dahulu.
·
Jagalah
interaksi dengan narasumber, jangan sibuk dengan kegiatanmu sendiri hingga
berkesan tidak memperdulikan narasumber.
·
Jangan
membuat pembahasan yang melebar atau basa-basi. Jika ingin mengganti topik
pembahasan, mintalah izin terlebih dahulu.
·
Jangan
mengajukan pertanyaan bodoh.
·
Yakinkan
narasumber akan pentingnya menunjukkan identitas.
·
Ucapkan
terimakasih dan minta maaf setelah melakukan wawancara.
Wawancara sendiri ada beberapa macam
diantaranya :
·
Factual
news interview adalah wawancara orang yang benar-benar terlibat dalam peristiwa
tersebut.
·
Casual
interview (doorstop) adalah wawancara dimana ada orang berjalan langsung
ditanya, dengan lebih santai, jawaban narasumber biasanya lebih natural namun
juga kurang lengkap karena tidak ada persiapan.
·
Group
interview (konverensi pers) adalah wawancara dimana ada pertemuan khusus antara
narasumber dan beberapa media dalam satu event.
·
Personality
interview adalah wawancara one by one.
Nah sebelum melakukan wawancara, ada
beberapa hal yang harus dipersiapkan diantaranya :
·
Menyusun
pertanyaan yang lengkap dan runtut
·
Memastikan
bahwa sumber berita benar-benar menguasai permasalahan
·
Membuat
janji dengan narasumber
·
Memberikan
daftar pertanyaan pada narasumber jika diperlukan
·
Mempersiapkan
alat-alat yang akan digunakan untuk mencatat atau merekam.
Namun ada juga beberapa narasumber
yang tidak ingin jawabannyadi publikasikan sebagai berita tapi hanya sebagai pengetahuan
untuk wartawan dikarenakan beberapa alasan tertentu, dan hal tersebut biasanya
disebut dengan on the record.
Okedeh itu aja yang bisa aku share
ke kalian. Semoga bermanfaat ya gaes.
Wassalamu’alaikum…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar