Minggu, 17 Juni 2018

Wawancara Dengan Etika


Assalamu’alaikum…

Hai gaes, untuk postingan kali ini aku bakal sharing materi seputar wawancara. Oke stay tune yaa. Berikut pembahasannya.


Berita adalah output seorang jurnalis yang diperoleh melalui liputan. Sebelum liputan, ada berapa hal yang perlu dipersiapkan, diantaranya :
·         Observasi sesuatu atau keadaan
·         Wawancara secara langsung (untuk jadwal terduga dan tidak terduga)

Saat liputan, wartawan akan mencari info yang memuat unsur 5W + 1H yang kemudian akan disusun menjadi sebuah berita dan unsur berita. Wawancara adalah salah satu cara untuk melakukan liputan dengan ngobrol. Jurnalis tidak bisa mewawancarai sembarang orang. Karena nantinya hasil wawancara tersebut akan digunakan sebagai bahan untuk membuat berita. Maka informasi yang dicari harus bermutu agar tidak menjadi berita yang salah atau berkualitas jelek. Sehingga narasumber yang diwawancara pun harus berkompeten. Nah, narasumber yang baik itu adalah orang-orang yang ahli dan memang terlibat dalam peristiwa tersebut. Dan yang pasti orang itu akan paham ketika kita tanya.

Lalu bagaimanakah cara wawancara yang baik? Berikut penjelasannya.
·         Buatlah janji terlebih dahulu sebelum melakukan wawancara.
·         Bersikaplah sopan dan perkenalkan diri.
·         To the point dalam menyampaikan pertanyaan atau tidak berputar-putar.
·         Buatlah suasana wawancara menjadi lebih santai dan jangan mengambil foto diam-diam. Jika diperlukan pengambilan foto, izinlah terlebih dahulu.
·         Jagalah interaksi dengan narasumber, jangan sibuk dengan kegiatanmu sendiri hingga berkesan tidak memperdulikan narasumber.
·         Jangan membuat pembahasan yang melebar atau basa-basi. Jika ingin mengganti topik pembahasan, mintalah izin terlebih dahulu.
·         Jangan mengajukan pertanyaan bodoh.
·         Yakinkan narasumber akan pentingnya menunjukkan identitas.
·         Ucapkan terimakasih dan minta maaf setelah melakukan wawancara.

Wawancara sendiri ada beberapa macam diantaranya :
·         Factual news interview adalah wawancara orang yang benar-benar terlibat dalam peristiwa tersebut.
·         Casual interview (doorstop) adalah wawancara dimana ada orang berjalan langsung ditanya, dengan lebih santai, jawaban narasumber biasanya lebih natural namun juga kurang lengkap karena tidak ada persiapan.
·         Group interview (konverensi pers) adalah wawancara dimana ada pertemuan khusus antara narasumber dan beberapa media dalam satu event.
·         Personality interview adalah wawancara one by one.

Nah sebelum melakukan wawancara, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan diantaranya :
·         Menyusun pertanyaan yang lengkap dan runtut
·         Memastikan bahwa sumber berita benar-benar menguasai permasalahan
·         Membuat janji dengan narasumber
·         Memberikan daftar pertanyaan pada narasumber jika diperlukan
·         Mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan untuk mencatat atau merekam.

Namun ada juga beberapa narasumber yang tidak ingin jawabannyadi publikasikan sebagai berita tapi hanya sebagai pengetahuan untuk wartawan dikarenakan beberapa alasan tertentu, dan hal tersebut biasanya disebut dengan on the record.


Okedeh itu aja yang bisa aku share ke kalian. Semoga bermanfaat ya gaes.

Wassalamu’alaikum…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Metode efektif untuk melatih kedisiplinan anak dalam menjalankan ibadah sholat

Bunda merasa kesulitan membiasakan anak untuk mengerjakan sholat 5 waktu? Udah pake berbagai cara tapi anak tetep lalai dalam sholatnya? Mun...